Selasa, 16 Januari 2018

Aku harap di 2018 aku tidak merasakan sesakit ditahun-tahun lalu.

Kenangan bukan untuk dilupakan, tetapi untuk dijadikan pelajaran.

Di setiap tahun, setiap bulan, setiap hari, setiap jam, bahkan menit detik pun selalu mempunyai kejadian yang tak terlupakan.
Ada yang menyenangkan, ada yang menyedihkan.
Ada yang membahagiakan, ada pula yang menyakitkan.
Itu semualah yang membentuk pribadi kita sekarang.
Yang baik pertahankanlah, dan yang buruk ambil hikmahnya.
Kenangan buruk tidak harus dilupakan, tetapi jadikanlah itu pelajaran agar kita tidak mengulanginya lagi.
Semoga ditahun yang baru ini kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Terimakasih semua orang yang udah berperan penting di hidup aku tahun ini; uph,nggi,fams,gc dan entah siapa kamu.
Ada nasehat lama tentang persahabatan:
Persahabatan itu tidak terbuat dari sesuatu yang besar.
Melainkan, dibangun dari hal-hal kecil yang kemudian saat dikumpulkan ternyata menjadi besar.
Itulah persahabatan, menghabiskan waktu bersamanya, di sekolah, di tempat kerja, di komplek rumah.
Hal-hal kecil yang kemudian tumbuh menjadi persahabatan.
Yang pun jika besok lusa terpisahkan oleh situasi, tetap akan spesial.
*Tere Liye

Semoga aku, kamu, dan kita akan selalu menjadi sahabat sampai surga-Mu Ya Allah.

Kamis, 14 Desember 2017

Best friend itu adalah tempat membahas hal-hal nggak penting menjadi penting dan seru. Tempat bisa curhat sambil menangis sepuasnya. Bisa berbagi cerita dengan kategori super rahasia. Dan tempat bisa cekikikan tertawa tanpa malu-malu.
Best friend itu adalah tempat kita bisa apa adanya, tanpa perlu jaim, tanpa perlu polesan.
*Tere Liye


if you love something, let it go, if it comes back to you, then it'll be yours forever.

Entah kenapa suka aja sama kata-kata ini.

Mungkin dari sini kita belajar caranya mengikhlaskan,
dari kita belajar untuk menjauhi apa yang kita suka,
kita belajar merelakan sesuatu hal
dan mencoba menjalani kehidupan normal tanpa suatu hal yang kita suka itu.

Jika kita berhasil,
kita ikhlas,
kita rela,
dan kita mampu menjalani semua dengan normal.

akan ada suatu hadiah dari upaya kita,
hadiah dari Allah SWT,
suatu penghargaan,

sesuatu yang kita suka itu akan kembali,
dan akan menjadi milik kita selamanya,


Itulah mengapa aku harus tetap berusaha mengikhlaskan kamu, merelakan kamu, dan belajar menjalani hidup ini tanpa ketergantungan sama kamu.
Walau berat, pasti sangat berat.
Tapi, akan selalu ada akhir yang membahagiakan.